ali selalu punya cara untuk memikat hati setiap orang yang datang. Jika pantai berpasir putih dan sawah berundak sering kali jadi gambaran pertama, maka Pura Tanah Lot memberi wajah lain yang tak kalah memukau. Terletak di atas batu karang besar yang menjorok ke laut, pura ini seolah berdiri gagah menantang ombak Samudra Hindia. Saat air pasang, Pura Tanah Lot tampak terapung di tengah lautan, menciptakan pemandangan dramatis yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pura Tanah Lot
Sejarah Pura Tanah Lot
Membicarakan sejarah Pura Tanah Lot membawa kita ke abad ke-16, ketika seorang brahmana dari Jawa bernama Danghyang Nirartha datang ke Bali. Kehadirannya membawa pengaruh besar dalam perkembangan ajaran Hindu. Namun, popularitasnya membuat Bendesa Beraban, penguasa wilayah setempat, merasa terancam. Nirartha diminta meninggalkan Tanah Lot, dan sebelum pergi, ia menunjukkan kesaktiannya dengan memindahkan batu besar ke tengah pantai lalu mendirikan pura di atasnya.
Kisah ini semakin menarik dengan legenda selendang Nirartha yang berubah menjadi ular penjaga pura. Hingga kini, di gua sekitar Tanah Lot, pengunjung bisa melihat ular laut jinak yang dipercaya sebagai penjaga spiritual tempat suci ini. Keberadaan ular tersebut bukan hanya simbol mistis, tetapi juga memperkuat aura magis yang menyelimuti Tanah Lot hingga sekarang.
Sunset Terbaik di Tanah Lot
Banyak orang sepakat bahwa sunset terbaik di Tanah Lot menjadi daya tarik utama yang membuat wisatawan rela menunggu hingga senja. Bayangkan langit jingga berpadu dengan siluet pura yang kokoh di tengah laut—sebuah pemandangan yang terasa seperti lukisan hidup. Saat matahari perlahan tenggelam di balik cakrawala, suasana berubah begitu romantis, membuat siapa pun terpesona.
Waktu terbaik menikmati sunset biasanya antara pukul lima sore hingga setengah tujuh malam. Pada musim kemarau, langit cenderung cerah sehingga momen matahari terbenam terlihat lebih sempurna. Inilah alasan mengapa banyak fotografer memilih Tanah Lot sebagai salah satu spot utama untuk mengabadikan momen senja.
Bagaimana Cara Menuju ke Pura Tanah Lot
Pertanyaan klasik yang sering muncul adalah, bagaimana cara menuju ke Pura Tanah Lot? Lokasinya berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Dari Denpasar, perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam, tergantung kondisi lalu lintas. Jika berangkat dari kawasan wisata Kuta atau Seminyak, waktu tempuh bisa mencapai satu setengah jam, terutama saat akhir pekan.
Menggunakan transportasi umum memang bukan pilihan ideal karena aksesnya terbatas. Oleh sebab itu, banyak wisatawan memilih menyewa mobil dengan supir lokal agar perjalanan lebih nyaman. Bersama Parahita Tour, perjalanan ke Tanah Lot dapat diatur dengan mudah, baik sebagai bagian dari paket tur sehari maupun rangkaian perjalanan lebih panjang.
Tips Foto Terbaik di Tanah Lot
Bagi pecinta fotografi, ada beberapa tips foto terbaik di Tanah Lot agar hasil gambar terlihat lebih memukau. Pertama, datanglah lebih awal sebelum sunset agar bisa mencari posisi yang tepat. Area tebing di sekitar pura sering dijadikan spot favorit karena menawarkan sudut luas dengan latar pura dan laut sekaligus. Kedua, manfaatkan refleksi air laut saat surut untuk menciptakan komposisi dramatis. Ketiga, gunakan tripod saat senja untuk menangkap detail cahaya secara lebih tajam.
Selain sunset, pagi hari juga menjadi waktu menarik untuk berfoto karena suasana lebih sepi. Warna biru langit di pagi hari memberi nuansa berbeda, menghadirkan ketenangan yang jarang terekam kamera pada sore hari.
Waktu Terbaik Tanah Lot
Bicara soal waktu terbaik Tanah Lot, pilihan paling populer memang sore menjelang matahari terbenam. Namun, jika ingin suasana lebih tenang, pagi hari adalah momen yang tepat karena jumlah pengunjung lebih sedikit. Musim kemarau, sekitar April hingga Oktober, biasanya memberikan cuaca cerah dan langit biru, sehingga cocok untuk menikmati panorama laut.
Pada musim hujan, meski langit sering mendung, ada daya tarik tersendiri berupa ombak besar yang menghantam karang, menciptakan suasana dramatis. Jadi, setiap musim punya pesona berbeda, tinggal menyesuaikan dengan gaya liburan yang Anda inginkan.
Pura Tanah Lot dalam Itinerary Wisata Bali
Mengunjungi Tanah Lot terasa lebih lengkap jika dipadukan dengan destinasi lain di sekitarnya. Banyak wisatawan yang menggabungkan kunjungan ke Tanah Lot dengan Paket Tour Bedugul atau perjalanan ke kawasan Canggu dan Seminyak. Parahita Tour menyediakan beragam pilihan, mulai dari paket satu hari hingga program tiga hari dua malam, yang dirancang untuk memaksimalkan waktu liburan Anda di Bali.
Dengan bergabung dalam tur resmi, Anda tak perlu bingung memikirkan transportasi, tiket, atau rute perjalanan. Semuanya sudah diatur agar Anda bisa fokus menikmati pengalaman.
Mengapa Memilih Parahita Tour
Bagi wisatawan yang pertama kali ke Bali, mengunjungi Tanah Lot dan destinasi lainnya seperti The Blooms Garden bisa terasa menantang jika harus mengurus semuanya sendiri. Di sinilah Parahita Tour hadir, memberikan kenyamanan melalui layanan tur yang fleksibel. Armada kendaraan terawat, supir ramah, hingga itinerary yang efisien menjadikan perjalanan lebih mudah dan menyenangkan.
Bukan hanya sekadar membawa Anda ke destinasi, Parahita Tour juga memberi pengalaman yang hangat dan personal. Dengan cara ini, liburan bukan hanya tentang mengunjungi pura, tetapi juga tentang merasakan Bali dari sudut pandang yang lebih dekat.
Booking Liburan ke Bali
Kini saatnya mewujudkan rencana liburan Anda. Jangan hanya membayangkan indahnya sunset Tanah Lot dari foto orang lain. Hubungi Parahita Tour melalui WhatsApp di 082140078097 untuk merencanakan perjalanan terbaik Anda. Dengan Parahita Tour, setiap momen di Bali akan menjadi kenangan yang sulit dilupakan.